Rabu, 30 Oktober 2013

FARMAKOGNOSI


BAB II
R H I Z O M A



1.      BOESENBERGIAE     RHIZOMA  (MMI)
2.      CALAMI  RHIZOMA   (MMI)
3.      CURCUMAE   RHIZOMA   ( FI )
4.      CURCUMAE AERUGINOSAE  RHIZOMA  ( MMI )
5.      CURCUMAE  DOMESTICAE  RHIZOMA  ( MMI )
6.      CURCUMAE  HEYNEANAE   RHIZOMA  ( MMI )
7.      CYPERI  RHIZOMA  ( MMI )
8.      IMPERATAE   RHIZOMA ( MMI )
9.      KAEMPFERIAE   RHIZOMA  ( MMI )
10.    LANGUATIS   RHIZOMA  (  MMI )
11.    ZINGIBERIS   RHIZOMA  ( MMI )
12.         ZINGIBERIS  AROMATICAE  RHIZOMA ( MMI)
13.         ZINGIBERIS  LITTORALIS  RHIZOMA ( MMI )
14.         ZINGEBERIS  PURPUREI  RHIZOMA  (MMI )
15.         ZINGIBERIS   ZERUMBETI  RHIZOMA  ( MMI )



1.      BOESENBERGIAE  RHIZOMA  (MMI)
Nama  lain     
:
Temu kunci
Nama  tanaman asal
:
Boesenbergia  pandurata (Roxb) sehleaht
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri, damar, pati
Penggunaan
:
Antidiare
Pemerian
:
Bau khas aromatik, rasa agak pahit menimbulkan rasa agak tebal
Bagian yang digunakan
:
Kepingan-kepingan akar tinggal
Keterangan
:

- Waktu panen
:
Dilakukan pada umur 1 tahun
- Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik    


2.      CALAMI  RHIZOMA  (MMI)
Nama  lain     
:
Dringo,  Jaringau ,  Calamus , Sweetflag
Nama  tanaman asal
:
Acorus calamus (L)
Keluarga
:
Araceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri mengandung egenol. asaron. asaril aldehid. Zat pahit akorin, zat penyamak, pati, akoretin, tannin. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 2,5 % v/b                                          
Penggunaan
:
Bahan pewangi, karminativa, insektisida,demam nifas
Pemerian
:
Bau khas aromatik, rasa pahit, agak pedas.
Bagian yang digunakan
:
Akar tinggal
Keterangan
:

- Waktu panen
:
Dikumpulkan pada waktu daun mulai kering,  dibersihkan dari semua bagian tanaman lain,tetapi tidak dikupas, biasanya diperoleh dari tanaman berumur 1 tahun. Bila panenan dilakukan kurang dari 1 tahun hasilnya berkurang, dan bila lebih dari 1 tahun hasilnya  masih dapat ditingkatkan.                    
- Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik


3.   CURCUMAE  RHIZOMA  ( FI )
Nama  lain     
:
Temu lawak,  Koneng gede
Nama  tanaman asal
:
Curcuma xanthorrhiza (Roxb)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol,  zat warna kurkumin, pati. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari       8,2 % b/v
Penggunaan
:
Kolagoga , antispasmodika
Pemerian
:
Bau khas aromatik, rasa tajam  dan pahit
Bagian yang digunakan
:
Kepingan akar tinggal
Keterangan
:

- Waktu panen
:
Panenan dilakukan apabila daun dan bagian diatas yang sudah mengering. Untuk daerah yang musim kemaraunya jelas penanamannya  dilakukan pada musim kemarau berikutnya .
Di daerah yang banyak dan merata curah hujannya  dan tidak jelas musim kemaraunya tanaman dapat dipanen  pada umur 9 bulan atau lebih. Cara panen dilakukan dengan membongkar rimpang menggunakan garpu
   
Syarat Temulawak kering untuk ekspor sebagai berikut:
             Warna                             :  Kuning jingga sampai coklat
              Aroma                           :  Khas wangi aromatik
              Rasa                              :  Pahit, agak pedas
              Kelembaban                  :  Maksimum 12 %
              Abu                               :  3  - 7 %
              Pasir                              :  1 %
              Kadar minyak atsiri       : minimal 5 %

- Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik                                                 


4.    CURCUMAE AERUGINOSAE  RHIZOMA (MMI)
Nama  lain     
:
Temu hitam
Nama  tanaman asal
:
Curcuma aeruginosa (Roxb)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri, pati, damar, lemak
Persyaratan kadar
:
Minyak atsiri tidak kurang dari 0,3 %
Penggunaan
:
Bagian dari jamu, antirematik, karminativa
Pemerian
:
Bau aromatik lemah, rasa sangat pahit, lama - lama menimbulkan rasa tebal
Bagian yang digunakan
:
Kepingan – kepingan akar tinggal yang dikeringkan
Keterangan
:

- Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik


5.   CURCUMAE   HEYNEANAE  RHIZOMA (MMI)
Nama  lain     
:
Rimpang temu giring
Nama  tanaman asal
:
Curcuma heyneana  (Val)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri, tanin. kurkumin
Persyaratan kadar
:
Minyak atsiri tidak kurang dari 1,5 %
Penggunaan
:
Antiseptika kulit
Pemerian
:
Bau khas, rasa pahit, agak pedas, lama – lama rasa tebal   
Bagian yang digunakan
:
Rimpang
Keterangan
:

- Waktu panen
:

- Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik    


6.   CURCUMAE   DOMESTICAE   RHIZOMA (MMI)
Nama  lain     
:
Kunyit , kunir
Nama  tanaman asal
:
Curcuma domestica (Val)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri, zat warna kurkumin, pati, damar
Penggunaan
:
Karminativa, antidiare, kolagoga, skabisida
Pemerian
:
Bau khas aromatik, agak pedas, lama –lama menjadi tebal 
Bagian yang digunakan
:
Akar tinggal
Keterangan
:

- Waktu panen
:
Dilakukan pada waktu berumur 1 tahun atau lebih dari waktu tanam
- Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik    


7.      CYPERI   RHIZOMA   (MMI)
Nama  lain     
:
Rimpang  teki ,  teki
Nama  tanaman asal
:
Cyperus rotundus  L
Keluarga
:
Cyperaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri, alkaloida, glikosida, flavonoida
Penggunaan
:
Diuretika,  stomakika
Pemerian
:
Bau khas aromatik, rasa agak pedas kemudian pahit,menimbulkan rasa tebal di lidah
Bagian yang digunakan
:
Rimpang
Keterangan
:

- Waktu panen
:
Dapat diambil setiap saat , setelah umbi yang  ditanam akan mengeluarkan umbi baru dalam jangka waktu 3 minggu untuk kemudian akan tumbuh menjadi + / - 146 umbi dalam jangka waktu 3,5 bulan
- Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik    
8.    IMPERATAE   RHIZOMA  (MMI)

Nama  lain     
:
Akar alang- alang
Nama  tanaman asal
:
Imperata cylindrica (Beauv)
Keluarga
:
Poaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Asam kersik, damar, logam alkali
Penggunaan
:
Diuretika, Antipiretika
Pemerian
:
Tidak berbau dan tidak berasa
Bagian yang digunakan
:
Akar tinggal
Keterangan
:

-  Jenis- jenis                                :    Dikenal 5 varietas :
                                                         - Varietas  mayor  ( Nees )
                                                         - Varietas  latifolia ( Hook.f )
                                                         - Varietas  africana ( Anders )   
                                                         - Varietas  europea (Anders)
                                                         - Varietas  condensata   
- Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik    


9.    KAEMPFERIAE   RHIZOMA   ( MMI)
Nama  lain     
:
Kencur
Nama  tanaman asal
:
Kaempferia galanga  (L)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Alkaloida,  minyak atsiri yang mengandung sineol dan kamferin,  mineral dan pati
Penggunaan
:
Ekspektoransia, diaforetika, karminativa, stimulansia, roboransia
Pemerian
:
Bau khas aromatik, rasa pedas, hangat, agak pahit,akhirnya menimbulkan rasa pedas
Bagian yang digunakan
:
Akar tinggal
Keterangan
:

- Waktu panen
:
Pada umur 1 tahun
- Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik    




10.   LANGUATIS   RHIZOMA ( MMI)
Nama  lain     
:
Laos, Lengkuas, Galanga Rhizoma
Nama  tanaman asal
:
Alpina officinarum (Hance), Alpinia galanga(L),
 Languas galanga (L)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri yang mengandung; metilsinamat, sineol, kamfer dan galangol
Penggunaan
:
Bumbu, karminativa, antifungi
Pemerian
:
Bau aromatik, rasa pedas
Bagian yang digunakan
:
Akar tinggal
Keterangan
:

- Waktu panen
:
Pada umur 2,5 – 4  bulan , agar diperoleh rimpang muda yang belum banyak berserat. Cara panen dilakukan dengan mencabut tanaman , rimpang  dipisahkan dari batang, kemudian dicuci dan dikeringkan.
- Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik    


11.   ZINGIBERIS   RHIZOMA  (MMI)
Nama  lain     
:
Jahe
Nama  tanaman asal
:
Zingiber officinale  ( Roscoe )
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Pati, damar, oleo resin, gingerin, minyak atsiri yang mengandung zingeron,zingiberol, zingiberin,borneol, kamfer, sineol dan felandren
Penggunaan
:
Karminativa, stimulansia, diaforetika
Pemerian
:
Bau aromatik, rasa pedas
Bagian yang digunakan
:
Akar tinggal yang sebagian kulitnya telah dikupas
Keterangan
:

- Waktu panen
:
Panenan dapat dilakukan pada umur 9 – 12 bulan setelah tanam . Panenan pada umur 6 bulan dapat dilakukan untuk                                          mendapatkan rimpang muda, kurang berserat, yang umumnya dipakai membuat manisan dan keperluan  bumbu dapur. Panen pada umur 9 – 12 bulan dilakukan bila tanaman mulai mengering seluruhnya sampai sudah rebah rumpun -  rumpunnya           
                                                                                    
Jenis – jenis jahe berdasarkan bentuk :
:
1.     Jahe putih besar, rimpangnya lebih besar dan ruas rimpangnya lebih menggembung.
2.    Jahe putih kecil, ruasnya kecil agak rata sampai sedikit menggembung.
3.    Jahe merah, rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari jahe putih kecil                                             
                                     
Jenis – jenis jahe berdasarkan pengolahan

1.      Jahe segar  yang direndam dalam air mendidih, kemudian dikeringkan cepat- cepat disebut Jahe hitam (Black ginger)
2.      Jahe segar yang dicuci secara hati – hati dikupas lapisan gabus dan dicuci berulang - ulang dan dikelantang,. Jika dimaserasi dengan air kapur akan nampak putih karena lapisan kapurnya dan disebut Jahe putih (White ginger).
3.      Jahe segar atau yang dikeringkan tanpa pengolahan khusus dan dipakai untuk bumbu  masak disebut Jahe hijau (Green ginger)

- Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik    


12.       ZINGIBERIS  AROMATICAE  RHIZOMA  (MMI)
Nama  lain     
:
Lempuyang wangi
Nama  tanaman asal
:
Zingiber aromatica ( Val )
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri yang mengandung zerumbon bumolen, limonen
Penggunaan
:
Karminativa, stomakika
Pemerian
:
Bau aromatik, rasa pahit
Bagian yang digunakan
:
Akar tinggal
Keterangan
:

- Waktu panen
:

- Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik    


13.   ZINGIBERIS   LITTORALIS   RHIZOMA (MMI)
Nama  lain     
:
Lempuyang pahit
Nama  tanaman asal
:
Zingiber littorale  (Val)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri dengan komponen utama Seskuiterpenketon
Penggunaan
:
Stomakik
Pemerian
:
Bau aromatik khas, rasa pahit
Bagian yang digunakan
:
Akar tinggal
Keterangan
:
Mempunyai ukuran rimpang yang paling kecil, hampir   menyerupai jahe.  Rimpang muda dapat dimakan sebagai lalap
- Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik


14.   ZINGIBERIS   PURPUREI   RHIZOMA (MMI)
Nama  lain     
:
Cassumunar  Rhizoma , Bengle
Nama  tanaman asal
:
Zingiber cassumunar ( Roxb), disebut juga Zingiber purpureum (Roxb)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri mengandung sineol ; Damar lunak yang pahit, albuminoid

Penggunaan
:
Karminativa,menghangatkan badan
Pemerian
:
Bau aromatik khas, rasa agak pahit dan agak pedas
Bagian yang digunakan
:
Akar tinggal
Keterangan
:

- Waktu panen
:
Setelah tanaman berumur 1 tahun
- Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik    


15.   ZINGIBERIS   ZERUMBETI   RHIZOMA (MMI)
Nama  lain     
:
Lempuyang  gajah
Nama  tanaman asal
:
Zingiber zerumbet (Sm)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri yang mengandung zerumbon, Sineol, pinen, kariofilen, kamfer
Penggunaan
:
Karminativa,  stomakik
Pemerian
:
Bau aromatik, rasa pedas mirip mentol, agak pahit.
Bagian yang digunakan
:
Akar tinggal
Keterangan
:

- Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik

BAB III
R A D I X



1. CATHARANTHI  RADIX  (MMI)
2. DERRIDIS  RADIX    ( MMI )
3. ELEPHANTOPI RADIX (MMI)
      4. EURYCOMAE  RADIX  (MMI)
5 GLYCYRRHIZAE   RADIX  (MMI)
6. IPECACUANHAE   RADIX  (MMI)
7. PANACIS   RADIX  (MMI)
8. RAUWOLFIAE  SERPENTINAE  RADIX  ( FI)
9. RHEI   RADIX  (MMI)
10. VALERIANA  RADIX  (MMI)
11. VETIVERIAE  RADIX  (MMI)



1.   CATHARANTHI   RADIX  ( MMI)
Nama  lain                                   :    Akar Tapak dara
Nama tanaman asal                     :    Catharanthus roseus  (L), Vinca  rosea (L), Lochnera rosea
Keluarga                                      :   Apocynaceae
Zat berkhasiat utama /isi             :   Alkaloida : ajmalisin, serpentina, tetrahidroalstonin, vindesin,                                        vinkristin, vinblastin
Penggunaan                                 :    Peluruh kemih (emenagoga), obat diabetes, obat kanker
Pemerian                                     :    Tidak berbau, rasa pahit
Bagian yang digunakan              :    Akar
Keterangan                                  :
- Penyimpanan                            :    Dalam wadah tertutup baik


2.   DERRIDIS   RADIX  (MMI)
Nama  lain                                   :    Akar tuba
Nama tanaman asal                     :    Derris elliptica
Keluarga                                      :    Papilionaceae (= Fabaceae)
Zat berkhasiat utama / isi            :    Rotenon
Penggunaan                                 :    Racun panah, racun ikan, skabicid, insektisida
Pemerian                                     :    Bau aromatik lemah, rasa agak pahit
Bagian yang digunakan              :    Akar dan potongan akar tinggal
Keterangan                                  :
-  Penyimpanan                           :    Dalam wadah tertutup baik





3. ELEPHANTOPI RADIX (MMI)
Nama lain                                    :    Akar tapak leman
Nama tanaman asal                     :    Elephantopus scaber
Keluarga                                      :    Asteraceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Flavonoid glucosidal
Penggunaan                                 :    Anti demam


4.   EURYCOMAE   RADIX (MMI)
Nama  lain                                   :    Akar Pasakbumi
Nama tanaaman asal                   :    Eurycoma longifolia (Jack)
Keluarga                                      :    Simarubaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Eurikomolakton, amaraloid, eurikomanol
Penggunaan                                 :    Diuretika,  antipiretika dan aprodisiaka
Pemerian                                     :    Tidak berbau, mula-mula tidak berasa lama- lama agak pahit
 Bagian yang digunakan             :    Akar
Keterangan                                  :
-  Penyimpanan                           :    Dalam wadah tertutup baik


5.   GLYCYRRHIZAE   RADIX (FI)
Nama  lain                                   :   Akar manis, Liquiritae Radix
Nama tanaman asal                     : Glycyrrhiza glabra varietas typical, Glycyrrhiza glabra,                                                                                                               varietas glandulifera dan jenis Glycyrrhiza lainnya
Keluarga                                      :    Papilionaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Glysirisin dengan kadar 5-10 %, yaitu garam K dan Ca dari asam glisirizat ( zat ini 50 x lebih manis dari gula tebu), pati, gula, asparagin
Persyaratan kadar                        :    Kadar zat yang larut dalam air tidak kurang dari 20 %,                                                                                                               dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan di udara
Penggunaan                                 :    Antitusiva.
                                                         Akar dalam bentuk serbuk sebagai pengisi/pembalut pil
Ekstrak untuk pewangi tembakau dan campuran obat batuk     
Pemerian                                     :    Bau khas lemah, rasa manis                                                  
Bagian yang digunakan              :    Akar dan batang dibawah tanah
Keterangan                                  :
- Waktu panen                                 : Akar- akar digali tiap 3 tahun, disisakan secukupnya agar                                                                                                               dapat dipungut pada tahun berikutnya
- Jenis-jenisnya                            :    Glycyrrhiza glabra varietas typical berasal dari Spanyol
                                                         Glycyrrhiza glabra varietas glandulifera berasal dari Rusia
- Penyimpanan                            :    Dalam wadah tertutup baik
- Keterangan lain                         :    Yang belum dikupas berwarna coklat  kekuningan atau coklat                                                 tua,  berkeriput   memanjang   kadang - kadang terdapat tunas                                                                  kecil dan daun sisik yang tersusun melingkar.                                                    




6.   IPECACUANHAE    RADIX (MMI)
Nama  lain                                   :   Akar  Ipeka,  akar muntah
Nama tanaman asal                     :    Cephaelis ipecacuanha , Cephaelis acuminata,
                                                         Uragoga ipecacuanha, Psychotria ipecacuanha
Keluarga                                      :    Rubiaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Alkaloid emetina, sefaelina, psikotrina, emetina,
                                                         orthomethil, sikotrina
Persyaratan kadar                        :    Kadar emetin 2 ,0 %
Penggunaan                                     :              Dalam jumlah amat kecil sebagai menambah nafsu  makan
                                                         Dalam jumlah sedang sebagai diaforetika dan ekspektoransia
                                                         Dalam jumlah besar sebagai emetika
Pemerian                                     :    Bau lemah , rasa pahit
Bagian yang digunakan              :    Akar / campuran akar / pangkal batang
Keterangan                                  :
-   Sediaan                                   :    Opii Pulvis Compositus  (FI), Ipecacuanhae Pulvis (FI),                                                           Ipecacuanhae tinctur (EFI)
-   Waktu panen                           :    Dikumpulkan   pada bulan Januari, Maret,   seluruh   tanaman                                                 dicabut dan dipisahk an akar - akarnya
-    Jenis – jenisnya                      :    Ipeka Rio ;  diperoleh dari  Cephaelis ipecacuanha
Potongan – potongan agak bengkok, warna merah  bata tua sampai coklat tua, sebelah luar  penebalan cincin, rapat dan   melingkar sempurna.
                                                         Ipeka Panama : diperoleh dari Cephaelis acuminata
                                                        Warna coklat keabuan atau coklat kemerahan, cincin hanya   
                                                         melingkar sampai tengah batang,
Ipeca  Cartagena : lebih gelap dan tidak banyak buku-bukunya, warna sama dengan Ipeka Panama
-  Penyimpanan                           :    Dalam wadah tertutup baik


7.   PANACIS   RADIX (MMI)
Nama  lain                                   :    Ginseng
Nama tanaman asal                     :    Panax schinseng
Keluarga                                      :    Araliaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Glukosida panakuilon, minyak atsiri, damar, panaks, sapoginol
Penggunaan                                 :    Amara dan stimulansia
Pemerian                                     :    Bau lemah, rasa manis. pedas dan agak pahit
Bagian yang digunakan              :    Akar
Keterangan                                  :
- Sediaan                                     :    Serbuk dan Vinum
- Waktu panen                                 :    Dikumpulkan pada musim gugur dari tanaman yang
                                                         berumur 5 – 6 tahun
- Penyimpanan                            :    Dalam wadah tertutup baik






8.   RAUWOLFIAE  SERPENTINAE   RADIX (FI)
Nama  lain                                   :    Akar Pulepandak
Nama tanaman asal                     :    Rauwolfia serpentina
Keluarga                                      :    Apocynaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Alkaloid – alkaloid : aymalin, aymalisina, aymalinina, serpentina, reserpina,
Persyaratan kadar                        :    Alkaloid sejenis reserpina, dihitung sebagai reserpina
                                                         tidak kurang dari 0,15 %
Penggunaan                                 :    Antihipertensi dan gangguan neuropsikhiatrik
Pemerian                                     :    Tidak berbau, rasa pahit
Bagian yang digunakan              :    Akar dan pangkal batang
Keterangan                                  :
-  Penyimpanan                           :    Dalam wadah tertutup baik


9.   RHEI    RADIX  (MMI)
Nama  lain                                   :    Kelembak
Nama tanaman asal                     :    Rheum palmatum, Rheum officinale dan species atau hibrida lainnya kecuali Rheum rhaponticum
Keluarga                                      :    Polygonaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Antraglukosida yang pada penguraian memberikan emodin, rhein, aloe emodin dan asam krisofanat.  Terdapat
                                                         pula tanin, pektin, katekhin, pati, kalsium oksalat                                          Penggunaan                                 :    Laksativa
Pemerian                                     :    Bau khas agak aromatik,  rasa agak pahit tidak enak dan
                                                         agak sepat
Bagian yang digunakan              :    Pangkal batang  beserta sebagian akar
Keterangan                                  :
Jenis - jenis
:
1.
Kelembak Cina : kultur di Propinsi Shensi,  Shansi Honan, Tshinghai di Mongolia, dipungut dari tanaman yang berumur 6 – 10 tahun, tiap tahun 2 kali panenan, pada musim semi dan musim gugur, setelah                                                  dikupas, diiris- iris melintang / membujur (menghasilkan rounds atau flats), dijemur.



2.
Kelembak Shensi : ada garis – garis kecil warna coklat
kemerahan dan titik-titik  jari empulur dalam parenkim
yang putih



3.
Kelembak Kanton : lebih ringan dari kelembak Shensi
kurang padat, lebih berserat, bau emperumatik.



4.
Kelembak Eropa : Hanya dari Hongaria, mutu rendah  

-  Penyimpanan                           :    Dalam wadah tertutup baik


10.   VALERIANA   RADIX
Nama   lain                                  :    Akar  valerian
Nama tanaman asal                     :    Valeriana officinalis
Keluarga                                      :    Valerianaceae
Zat berkhasiat utama/ isi             :    Minyak atsiri yang mengandung ester borneo
                                                         (ester dengan format). Alkaloida - alkaloida katinina dan
                                                         valerianin, zat penyamak.
Persyaratan kadar                        :    Kadar minyak atsiri tidak kurang  dari 0,8 %
Penggunaan                                 :    Sedativa
Pemerian                                     :    Bau khas, rasa pedas, agak pahit.
Bagian yang digunakan              :    Akar cabang berikut pangkal batang dan batang  dibawah
                                                         tanah
Keterangan                                  :
-  Sediaan                                    :    Valerianae tinctura (FI) untuk :  Beladon Digitalis
                                                         Valerianae Tinctura, Brometori Valerianae Potio
-  Waktu panen                            :    Dikumpulkan pada waktu daun meluruh
-  Penyimpanan                           :    Dalam wadah tertutup baik                                                      


11.   VETIVERIAE   RADIX  (MMI)
Nama   lain                                  :    Akar wangi,  Larasetu
Nama  tanaman asal                    :    Vetiveria zizanoides (Stapf)
Keluarga                                      :    Poaceae
Zat berkahasiat utama /isi           :    Minyak atsiri, hars dan zat pahit
Kegunaan                                    :    Bahan pewangi. (dalam oleum), Diaforetika
Pemerian                                     :    Bau khas aromatik
Bagian yang digunakan              :    Akar
Keterangan                                  : 
- Sediaan                                     :   Oleum Vetiveriae
- Penyimpanan                            :   Dalam wadah tertutup baik.






BAB IV
C O R T E X




1.        ALSTONIAE  CORTEX  (MMI)
2.    ALYXIAE   CORTEX   (MMI)
3.    BURMANI   CORTEX  (MMI)
4.    CINCHONAE   CORTEX   (FI)
5.   CINNAMOMI   CORTEX   (FI)
6.    GRANATI   CORTEX  (MMI)
7.    GRANATI PERCARPIUM (MMI) / GRANATI  FRUCTUS CORTEX
8.    LITSEAE  CORTEX  (MMI)
9.    PARAMERIAE  CORTEX  (MMI)
10.  SYMPLOCI  CORTEX (MMI)
11.      SYZYGII  JAMBOLANI  CORTEX  (MMI)



1. ALSTONIAE  CORTEX  (MMI)
Nama  lain                                   :    Kulit Pule
Nama tanaman asal                     :    Alstonia scholaris (L) R.Br
Keluarga                                      :    Apocynaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Alkaloida- alkaloida ditamina, ekitamina, ekhitenina,                                                                                                               akhitamidina, alstonina
Penggunaan                                 :    Antipiretika, antimalaria, stomakika, antidiabetika,                                                   antelmintika
 Pemerian                                    :    Tidak berbau, rasa pahit, yang tidak mudah hilang
Bagian yang digunakan              :     Kulit batang dan kulit cabang
Keterangan                                  :
-Penyimpanan                             :     Dalam wadah tertutup baik


2.        ALYXIAE  CORTEX  (MMI)
Nama  lain                                   :    Pulasari
Nama tanam asal                         :    Alyxia  reinwardtii (BL),  juga disebut Alyxia stellata                                               (Roomset Schult)
Keluarga                                      :    Apocynaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Alkaloida zat pahit ,  kumarin, zat penyamak, minyak atsiri,                                                                                asam organik
Penggunaan                                 :    Bahan pewangi, (campuran boreh), karminativa, antidemam
 Pemerian                                    :    Bau dan rasa mirip kumarin, agak pahit                                                                
Bagian yang digunakan              :    Kulit batang dan kulit cabang
Keterangan                                  :
-Penyimpanan                             :    Dalam wadah tertutup baik

3.   BURMANI  CORTEX ( MMI)
Nama  lain                                   :    Kulit manis jangan, Kulit kayu manis padang,  Keningar
Nama tanaman asal                     :    Cinnamomum Burmani (Blume)
Keluarga                                      :    Lauraceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Minyak atsiri yang mengandung sinamil aldehid, sinamil                                                                                                               asetat, borneol, simen. Zat penyamak, damar, bornil asetat
Penggunaan                                 :    Diaforetika,   karminativa,   anti    iritansia,  bahan   pewangi,                                   bumbu masak                                                                 
Pemerian                                     :   Bau khas, rasa manis
Bagian yang digunakan              :    Kulit batang
Keterangan                                  :
- Waktu panen                             :    Panen  pada  umur  8 tahun,  semakin tua umur tanaman, kulit                                                                 relatif   lebih  tebal   dan volume  kulit pohon bertambah pula,                  sehingga  kualitas dan kuantitas produksi akan lebih baik.

- Cara panen
:
1.
Pohon ditebang sekaligus, tunggul tebangan diter bagian atasnya.


2.
Cara ditumbuk,  yakni  2  bulan sebelum ditebang          5 cm  dari leher akar, seluruh kulit batang dikupas setinggi 80 - 100 cm. Setelah 2 bulan baru ditebang maksudnya agar pengulitan mudah dilakukan dan diharapkan tumbuh tunas baru yang lebih sempurna pada permukaan tanah


3.
Pohon dipukul-pukul dengan benda tajam  2 bulan sebelum ditebang, dengan maksud untuk mendapat kulit yang tebal pada waktu pemotongan, sebab pada bekas - bekas pukulan akan menghasilkan pembengkakan kulit.


4.
Sistem Vietnam (sistem panen tanpa tebang), yaitu memotong sebagian kulit batang secara berselang- seling dengan ukuran panjang  30 cm, lebar 10 cm.  Setelah kulit batang bertaut kembali sehabis panen pertama, lalu dilakukan panen kedua dan seterusnya.

- Jenis – jenis                               :    Dalam perdagangan dikenal sebagai Cassia vera. 
Ada 2 varietas :
                                                        1.  Berdaun muda, berwarna merah pekat, banyak                    
ditanam di Sumatera Barat dan Kerinci
                                                         2 .  Berdaun hijau ungu.
- Perbedaan                                 :    Kayu manis pucuk merah mempunyai kualitas lebih baik,
tetapi produksinya lebih rendah dari pada yang berpucuk
                                                         hijau.      
Penyimpanan                               :    Dalam wadah tertutup baik






4.   CINCHONAE   CORTEX  (FI)
Nama  lain                                   :    Kulit kina,  Peruvian bark, Jesuit bark
Nama tanaman asal                     :    Cinchona succirubra
Keluarga                                      :    Rubiaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Alkaloida kinina, sinkonina, sinkodina, kina tanat, kinidin,
                                                         asam tanat, asam kina, damar, malam
Persyaratan kadar                        :    Kadar kinin tidak kurang dari 8,0 %                                      
Penggunaan                                 :    Antipiretika, antimalaria, amara.
 Pemerian                                    :    Bau khas terutama dari kulit dahan, pada  penyimpanan lama                                   bau menghilang, rasa pahit dan kelat.
Bagian yang digunakan              :     Kulit batang , kulit dahan, kulit akar
Keterangan                                  :    
- Sediaan                                     :    Cinchonae extractum
- Perbedaan
:
-
Cinchona succirubra berisi 9 % alkaloida.


-
Cinchona ledgeriana berisi 6 - 10 % alkaloida.


-
Cinchona calisaya berisi 6 - 8 % alkaloida


-
Untuk memperoleh banyak kulit ditanam            Cinchona succirubra


-
Untuk mendapat banyak alkaloida ditanam         Cinchona ledgeriana .


-
Untuk cepat-cepat mendapat banyak alkaloida ditanam Cinchona ledgeriana diatas Cinchona succirubra secara okulasi.

- Cara panen
:
1.
Dicabut (cara Indonesia) pohon-pohon yang jaraknya 60 cm – 100 cm satu sama lain, dicabut seluruhnya dan diambil kulit batang dan kulit akarnya, setelah 6-7 tahun, pada daerah tadi dilakukan pencabutan lagi.


2.
Dipangkas : pohon-pohon yang berumur 7 tahun dipangkas batangnya beberapa  cm di atas tanah, dari pangkal batang nanti tumbuh sejumlah cabang baru yang nanti juga dipungut.


3.
Dikikis : Kulit batang dikikis tanpa mengenai kulit kayunya


4.
Menurut penelitian ternyata kulit kina yang banyak terkena sinar matahari alkaloidnya lebih rendah dari kulit kina yang ditempat teduh. Jika kulit kina tersebut ditutupi dengan lumut, maka kadar alkaloidnya akan naik luar biasa. Setelah kulit kina ini di panen, bekasnya ditutupi lumut kembali, maka timbul kulit kulit kina baru yang juga tinggi kadar alkaloidnya. Pengambilan kulit dilakukan sedikit demi sedikit sampai seluruh kulit lama terambil.
-Penyimpanan                             :     Dalam wadah tertutup baik




5.   CINNAMOMI  CORTEX  (FI)
Nama  lain                                   :    Kulit Kayumanis,  Ceylon Cinnamon
Nama tanaman asal                     :    Cinnamomum zeylanicum  (BI)
Keluarga                                      :    Lauraceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Minyak atsiri  yang  mengandung egenol sinamilaldehida, zat                                  penyamak, pati, lendir
 Penggunaan                                :    Karminativa, menghangatkan lambung, dicampur dengan                                         adstringensia lainnya untuk obat mencret
 Pemerian                                    :    Bau aromatik, rasa pedas dan manis.
 Bagian yang digunakan             :    Kulit bagian dalam yang diperoleh dari anak batang yang                                         telah dipangkas.
Keterangan                                  :
- Cara panen

Tanaman yang berumur 2-3 tahun dipotong beberapa cm diatas tanah. Tunas-tunas baru dipilih 5-6  buah dan dibiarkan tumbuh untuk dipotong lagi setelah mencapai tinggi 2-3  meter.
Panen dilakukan pada musim hujan, batang-batang dikulit arah memanjang menjadi 2 bagian atau lebih. Diberkas dan didiamkan beberapa lama supaya terjadi fermentasi yang nanti mempermudah pengikisan epidermis dan jaringan hijau dibawah epidermis.
-Penyimpanan                             :    Dalam wadah tertutup baik


6.    GRANATI   CORTEX  (MMI)
Nama lain                                    :   Kulit batang delima
Nama tanaman asal                     :   Punica granatum  (L)
Keluarga                                      :   Punicaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :   Alkaloida, gula, tanin
Penggunaan                                 :   Pengelat (astringensia)
Pemerian                                     :   Bau lemah, rasa agak kelat
Bagian yang digunakan              :   Kulit batang
Penyimpanan                               :   Dalam wadah tertutup baik


7.    GRANATI   PERCARPIUM  / GRANATI FRUCTUS CORTEX  (MMI)
Nama lain                                    :   Kulit buah delima,  Granati Fructus cortex
Nama tanaman asal                     :   Punica granatum  (L)
Keluarga                                      :   Punicaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :   Tanin sampai  lebih kurang 20 % alkaloida yang terdiri dari                                       peletrina, metil-peletrina, psudo-peletrina, metil iso-peletrina,                          iso- peletrina
Penggunaan                                 :   Pengelat  usus (astringensia), obat cacing
Pemerian                                     :   Tidak berbau, rasa sangat sepat, lama-lama menimbulkan rasa                       tebal di lidah.
Bagian yang digunakan              :   Kulit buah yang masak
Penyimpanan                               :   Dalam wadah tertutup baik
8.   LITSEAE CORTEX (MMI)
Nama lain                                    :   Kulit krangean.,  Krangean
Nama tanaman asal                     :   Litsea cubeba  (Lour) Pers
Keluarga                                      :   Lauraceae
Zat berkhasiat utama / isi            :   Minyak atsiri mengandung sitral, limonen, sapinen,                                                    metilheptanon, sitronelal.  Tanin galat, allagat.
Penggunaan                                 :   Karminativa, spasmolitika, stomakika
Pemerian                                     :   Bau khas aromatik, rasa agak pedas., dan agak pahit. 
Bagian yang digunakan              :   Kulit batang
Keterangan                                  :
-Penyimpanan                             :   Dalam wadah tertutup baik

9.   PARAMERIAE  CORTEX  (MMI)
Nama lain                                    :   Kulit Kayu rapat,  Pegatsih
Nama tanaman asal                     :   Parameria laevigata (Juss) Moldenke , Parameria barbata
Keluarga                                      :   Apocynaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :   Tanin
Penggunaan                                 :   Pengelat (astringensia)
Pemerian                                     :   Bau lemah, rasa agak kelat dan agak pahit.
Bagian yang digunakan              :   Kulit batang  dan kulit cabang.
Keterangan                                  :
-Penyimpanan                             :   Dalam wadah tertutup baik


10.   SYMPLOCI  CORTEX  (MMI)
Nama lain                                    :   Kulit  sariawan
Nama tanaman asal                     :   Symplocos  odoratissima (BL, choisy)
Keluarga                                      :   Symplocaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :   Glucosida, symplokosin, metil salisilat, aluminium sulfat
Penggunaan                                 :   Antisariawan
Pemerian                                     :   Bau agak wangi, tidak berasa
Bagian yang digunakan              :   Kulit dahan
Keterangan                                  :
-Penyimpanan                             :   Dalam wadah tertutup baik


11.    SYZYGII  JAMBOLANI  CORTEX  (MMI)
Nama lain                                    :   Kulit jamblang
Nama tanaman asal                     :   Syzygium  jambolanum (L) Skeels  yang  disebut pula
                                                         Eugenia  cumini
Keluarga                                      :   Myrtaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :   Zat penyamak, asam galat, jambulol, jambolisin.
Penggunaan                                 :   Astringensia,  obat kencing manis
Pemerian                                     :   Bau lemah, rasa pahit dan kelat
Bagian yang digunakan              :   Kulit dahan
Keterangan                                  :
-Penyimpanan                             :   Dalam wadah tertutup baik


BAB V
BULBUS, CORMUS, LIGNUM, CAULIS, TUBER




1.   ALII  SATIVI   BULBUS  (MMI)
2.   COLCHICI   CORMUS  (MMI)
3.   MERREMIAE   TUBER  (MMI)
4.   SANTALI   LIGNUM  (MMI)
5.   SAPPAN  LIGNUM.  (MMI)
6.   TINOSPORAE  CAULIS  (MMI)
  


1.   ALII  SATIVI   BULBUS   (MMI)
Nama lain                                    :    Bawang Putih
Nama tanaman asal                     :    Allium sativum
Keluarga                                      :    Liliaceae  
Zat berkhasiat utama / isi            :    Minyak atsiri yang mengandung; dialildisulfida 60 %,                                              alilpropil disulfida 6 %, alliin.
Penggunaan                                 :    Antikolesterol  
Pemerian                                     :    Bau khas, rasa agak pedas
Bagian yang digunakan              :   Umbi lapis
Keterangan                                  :
- Penyimpanan                            :   Dalam wadah tertutup baik


2.   COLCHICI  CORMUS (MMI)
Nama lain                                    :    Daun umbi colchici
Nama tanaman asal                     :    Colchicum  autumnale  (L)
Keluarga                                      :    Liliaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Alkaloida ;  kolkisina
Persyaratan kadar                        :    kadar alkaloida tidak kurang dari  0,25 %.
 Penggunaan                                :    Antireumatika
Pemerian                                     :    Tidak berbau, rasa pahit dan bergetir
Bagian yang digunakan              :    Daun  umbi
Keterangan                                  :   
-  Penyimpanan                           :    Dalam wadah tertutup baik


3.   MERREMERIAE  TUBER (MMI)
Nama lain                                    :   Bidara upas 
Nama tanaman asal                     :   Merremia  mammosa  (Hal  filius)
Keluarga                                      :   Convolvulaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Damar, zat pahit, pati
Penggunaan                                 :    Ekspektoransia,  antiseptika ( obat kumur)
Pemerian                                     :    Bau lemah, rasa tajam dan pahit
Bagian yang digunakan              :    Irisan-irisan umbi akar
Keterangan                                  :
- Penyimpanan                            :    Dalam wadah tertutup baik


4.   SANTALI  LIGNUM  (MMI)
Nama lain                                    :   Kayu  cendana
Nama tanaman asal                     :   Santalum  album  (L)
Keluarga                                      :   Santalaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :   Minyak atsiri,  harsa, zat penyamak.
Penggunaan                                 :   Diuretika,  karminativa, antispasmodik
Pemerian                                     :   Bau harum, rasa agak pahit khas.
Bagian yang digunakan              :   Kayu galih dari batang, dahan  dan akar.
Keterangan                                  :
- Penyimpanan                            :   Dalam wadah tertutup  baik.


5.  SAPPAN   LIGNUM
Nama lain                                    :   Kayu  secang
Nama tanaman asal                     :   Caesalpinia  sappan  (L)
Keluarga                                      :   Caesalpiniaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :   Brazilin, zat warna merah sappan, asam tanat, asam galat
Penggunaan                                 :   Astringensia.
Pemerian                                     :   Tidak berbau, rasa  kelat.
Bagian yang digunakan              :   Irisan -irisan kecil atau serutan - serutan kayu.
Keterangan                                  :
- Penyimpanan                            :   Dalam wadah tertutup baik.


6.   TINOSPORAE   CAULIS  (MMI)
Nama lain                                    :   Bratawali
Nama tanaman asal                     :    Tinospora  tuberculata,  Tinospora rumphii, Tinospora crispa,
                                                         Tinospora cordifolia
Keluarga                                      :   Menispermaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :   Pati,  glukosida pikroterasida, alkaloid berberin  dan palmatin,                                  harsa, zat pahit pikroretin.
Penggunaan                                 :   Obat demam, tonikum dan antidiabetes
Pemerian                                     :   Bau lemah, rasa sangatpahit
Bagian yang digunakan              :   Batang dan Kulit batang
Keterangan                                  :
- Penyimpanan                            :   Dalam wadah tertutup baik


BAB VI
H E R B A



1.    ANDROGRAPHIDIS   HERBA
2.    BELLADONNAE   HERBA
3.    CENTELLAE   HERBA
4.    EQUISETI   HERBA
5.    EPHEDRAE EQUISETINAE   HERBA
6.    HIRTAE   HERBA
7.    HYOSCYAMI   HERBA
8.    MENTHAE  ARVENSITIS   HERBA
9.    MENTHAE PIPERITAE   HERBA
10.    PHYLLANTHI   HERBA
11.   SERPYLLI   HERBA
12.   STRAMONII   HERBA
13.   THYMI   HERBA



1.   ANDROGRAPHIDIS   HERBA
Nama lain                                    :   Sambiloto
Nama tanaman asal                     :   Andrographis  paniculata (Nees)
Keluarga                                      :   Acanthaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :   2 macam zat pahit yaitu suatu hablur kuning (androgon folida)                                 yang rasanya  sangat pahit) dan kalmegin (zat amorf).                                                                                   Minyak atsiri, alkaloida, asam kersik, damar, garam alkali.
Penggunaan                                 :   Tonikum, antipiretika, diuretika.
Pemerian                                     :   Tidak berbau, rasa sangat pahit.
Bagian yang digunakan              :   Ranting berdaun.
Keterangan                                  :
- Penyimpanan                            :   Dalam wadah tertutup baik.


2.   BELLADONNAE   HERBA (FI)
Nama lain                                    :   Herba Beladon
Nama tanaman asal                     :    Atropa belladonna (L) atau Atropa acuminata                                                                                                             (Rolye ex Lindley)
Keluarga                                      :   Solanaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Alkaloida atropina, hiosiamina, apotropina, belladonina,         
                                                         nortropina, skopolamina (hiosina)
Persyaratan kadar                        :    Kadar alkaloida jumlah dihitung sebagai hiosiamina tidak                                         kurang dari 0,3 %
Penggunaan                                 :   Sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme,
                                                         parasimpatolitik
Pemerian                                     :   Bau lemah, rasa agak pahit dan getir
Bagian yang digunakan              :   Daun atau campuran daun dan pucuk berbunga
Keterangan                                  :
- Sediaan                                     :    Belladonnae Pulvis (FI), Belladonnae Tinctura (FI)  untuk :                                     Belladon Digitalis Valeriana Tinctura,  Belladonnae                                                     Extractum (FI)
Penyimpanan                               :    Dalam wadah tertutup baik


3.   CENTELLAE   HERBA  (MMI)
Nama lain                                    :   Herba pegagan , daun kaki kuda
Nama tanaman asal                     :   Centella asiatica  (L) Ueban
Keluarga                                      :   Apiaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :   Campuran damar dan minyak atsiri yang disebut velarin,
                                                         zat mineral (alkali sulfat) , zat penyamak, glukosida
                                                         (asiatikosida)
 Penggunaan                                :   Diuretika, amara, tonikum, astringensia, obat  sariawan.
Pemerian                                     :   Bau lemah , aromatik, mula-mula tidak berasa lama-lama
                                                         agak pahit.
Bagian yang digunakan              :   Seluruh tanaman.
Keterangan                                  :
- Penyimpanan                            :   Dalam wadah tertutup baik.


4.   EQUISETI   HERBA    (MMI)
Nama lain                                    :   Greges otot, rumput betung
Nama tanaman asal                     :   Equisetum debile ( Roxb)
Keluarga                                      :   Equisetaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :   Kalium, asam kersik, saponin
Penggunaan                                 :   Diuretika
Pemerian                                     :   Tidak berbau, tidak berasa 
Bagian yang digunakan              :   Bagian tanaman diaras tanah
Keterangan                                  :
- Penyimpanan                            :   Dalam wadah tertutup baik


5.   EPHEDRAE  EQUISETINAE  HERBA (MMI)
Nama lain                                    :   Herba  Ephedra Equisetina
Nama tanaman asal                     :   Ephedra equisetina, Ephedra sinica
Keluarga                                      :   Ephedraceae
Zat berkhasiat utama / isi            :   0,75 - 1,0 %  Ephedrina dan pseudoephedrina
Penggunaan                                 :   Vasodilatansia.
Pemerian                                     :   Tidak berbau dan rasa pahit
Bagian yang digunakan              :   Batang dan daun
Keterangan                                  :
- Penyimpanan                            :   Dalam wadah tertutup baik.



6.   HIRTAE  HERBA  (MMI)
Nama lain                                    :   Patikan kebo,  gendong anak
Nama tanaman asal                     :   Euphorbia hirta (L)
Keluarga                                      :   Euphorbiaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :   Alkaloida  dan damar
Penggunaan                                 :   Obat batuk dan sedativa
Pemerian                                     :   Bau lemah, rasa agak pahit
Bagian yang digunakan              :   Seluruh tanaman
Keterangan                                  :
- Penyimpanan                            :   Dalam wadah tertutup baik


7.   HYOSCYAMI  HERBA (MMI)
Nama lain                                    :   Herba hiosiami,  Bisson Tobacco
Nama tanaman asal                     :   Hyoscyamus  niger  (L)
Keluarga                                      :   Solanaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :   Alkaloida hiosiamina dan hiosina   ( skopolamina)
Persyaratan kadar                        :    Kadar alkaloida jumlah dihitung sebagai hiosiamina
                                                         tidak kurang dari 0,05 %                                     
Penggunaan                                 :   Sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme, penenang.
                                                         parasimpatolitik, antispasmodik.
Pemerian                                     :   Bau khas kuat, pada penyimpanan berkurang rasa pahit dan
                                                         agak getir.
Bagian yang digunakan              :   Daun,campuran daun dan pucuk berbunga
Keterangan                                  :
- Sediaan                                     :   Hyoscyami  Extractum ( FI), Hyoscyami  Pulvis  (FI)
- Jenis - jenis
:
-
Hyoscyamus niger warna bunga kekuning- kuningan dengan urat-urat daun berwarna keunguan


-
Hyoscyamus alba  berbunga putih, tetapi sifat- sifat lain sama dengan Hyoscyamus niger


-
Hyoscyamus muticus khusus dipakai untuk isolasi alkaloid
- Penyimpanan                            :   Dalam wadah tertutup baik.


8.   MENTHAE   ARVENSITIS   HERBA (MMI)
Nama lain                                    :   Daun poko
Nama tanaman asal                     :  Mentha arvensis (L) varietas Javanica
Keluarga                                      :   Lamiaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Minyak atsiri yang mengandung mentol, damar,  zat                                                 penyamak
Penggunaan                                 :   Karminativa, anti spasmodik, diaforetika
Pemerian                                     :   Bau aromatik seperti mentol, rasa pedas dan dingin
Bagian yang digunakan              :   Daun dan pucuk berbunga
Keterangan                                  :
-Waktu panen                              :   Tanaman mulai berbunga sampai berbunga penuh
-Cara panen                                 :   Dilakukan dengan memotong batang rata dengan tanah.
                                                         Panenan dapat dilakukan 3 kali tiap tahun
- Jenis - jenis
:
-
Menthae arvensis (L) varietas Javanica dapat tumbuh
secara alamiah, ditanam di pulau Jawa = daun Poko Jawa


-
Menthae arvensis varietas piperacens yang berasal dari
Jepang, Brazilia dan Taiwan = daun Poko Jepang


-
Menthae arvensis varietas sachalinensis dapat tumbuh
secara alamiah di Jepang


-
Menthae arvensis varietas glabrata, tumbuh secara alamiah dan ditanam di daratan Cina = daun Poko Cina

- Perbedaan
:
-
Kadar mentol dari varietas Javanica rendah sekali dan
tidak menguntungkan untuk isolasi mentol ( 7,6 - 11,6 ).       


-
Kadar mentol dari varietas piperacens dapat mencapai  52-70 %.
Penyimpanan                               :   Dalam wadah tertutup baik


9.    MENTHAE   PIPERITAE   HERBA  (MMI)
Nama lain                                    :   Herba pepermin
Nama tanaman asal                     :   Mentha piperita (L)
Keluarga                                      :   Lamiaceae  
Zat berkhasiat utama / isi            :   Minyak atsiri yang mngandung mentol, metil asetat
                                                         dan menton
Penggunaan                                 :   Karminativa
Pemerian                                     :   Bau khas aromatis, rasa pedas dan sejuk.
Bagian yang digunakan              :   Daun dan pucuk berbunga
Keterangan                                  :
- Sediaan                                     :   Oleum Menthae Piperitae (FI)
- Penyimpanan                            :   Dalam wadah tertutup baik.


10.   PHYLLANTHI   HERBA (MMI)
Nama lain                                    :   Meniran
Nama tanaman asal                     :   Phyllanthus niruri (L)
Keluarga                                      :   Euphorbiaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :   Zat pahit filantin, damar, mineral, zat penyamak
Penggunaan                                 :   Diuretika
Pemerian                                     :   Bau aromatik , rasa pahit
Bagian yang digunakan              :   Semua bagian diatas tanah
Keterangan                                  :
- Penyimpanan                            :   Dalam wadah tertutup baik


11.   SERPYLLI   HERBA (MMI)
Nama lain                                    :    Herba serpili
Nama tanaman asal                     :    Thymus  serpyllum (L) 
 Keluarga                                     :    Lamiaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :   Minyak atsiri yang mengandung timol, karvakol, pinen                                             terpen, alkohol dan zat pahit serpilin
Penggunaan                                 :   Ekspektoransia  
Pemerian                                     :   Bau aromatik , rasa pedas dan sejuk
Bagian yang digunakan              :   Daun dan pucuk batang
Keterangan                                  :
- Penyimpanan                            :   Dalam wadah tertutup baik dan terlindung cahaya.


12.   STRAMONII   HERBA  (MMI)
Nama lain                                    :    Herba stramonii
Nama tanaman asal                     :    Datura stramonium , Datura stramonium varietas tatula
Keluarga                                      :    Solanaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Terutama daturin (hiosiamina), skopolamina
Persyaratan kadar                        :    Hiosiamina tidak kurang dari 0,25 %
Penggunaan                                 :    Sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme,
Pemerian                                     :    Bau tidak enak , rasa pahit 
Bagian yang digunakan              :    Daun dan pucuk berbunga
Keterangan                                  :    
- Jenis - jenis
:
-
Datura stramonium berbunga putih


-
Datura stramonium varietas tatula, berbunga merah ungu (urat daun dan batangnya ungu ),  biji-biji lebih tinggi kadar alkaloidanya, tetapi berhubung berisi minyak lemak maka sukar disari untuk dibuat sediaan yang stabil

- Penyimpanan                            :    Dalam wadah tertutup baik


13.    THYMI   HERBA  (MMI)
Nama  lain                                   :    Herba timi
Nama tanaman asal                     :    Thymus  vulgaris (L)
Keluarga                                      :    Lamiaceae
Zat berkhasiat utama / isi            :    Minyak atsiri yang mengandung timol, terdapat pula
                                                         karvakol, pinen, linalool dan bornil asetat
Persyaratan kadar                        :    Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1,0 % v/b
Penggunaan                                 :    Obat batuk (ekspektoransia)
Pemerian                                     :    Bau aromatik, rasa pedas, sejuk
Bagian yang digunakan              :    Pucuk berbunga dan daun
Keterangan                                  :
-Sediaan                                      :    Thymi Extractum (Form Nas), Sirupus Thymi
                                                         Sirupus Thymi  Bromatus
-Penyimpanan                             :    Dalam wadah tertutup baik, terlindung cahaya